Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kakao Anjlok hingga 50 Persen

Kompas.com - 01/05/2013, 16:23 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com — Harga kakao dilaporkan anjlok hingga hampir 50 persen dalam sebulan terakhir ini, yakni Rp 13 ribu per kilogram dari harga sebelumnya sempat lama bertahan di kisaran Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.

Sejumlah petani komoditas ini mengeluhkan penurunan harga tersebut. seperti yang diungkapkan Zakaria, seorang pedagang pengumpul di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, harga kakao saat ini turun drastis, dan berbanding terbalik dengan masa kejayaan kakao pascakonflik Aceh beberapa tahun silam.

"Penurunan harga kali ini memang tidak tanggung-tanggung, kalau di kecamatan yang tidak terlalu jauh dengan Kota Bireuen masih seragam di atas Rp14 ribu per kilogram, tapi kalau di kecamatan pedalaman bisa di bawah itu," kata Zakaria, Rabu (1/5/2013).

Hal senada dikeluhkan Munir Adli, seorang petani dan pekebun di Kecamatan Gandapura. Diakuinya, kakao merupakan komoditas perkebunan unggul di Bireuen. "Otomatis penjualan jenis komoditas itu lancar dari petani ke agen, sehingga disayangkan kalau harganya anjlok seperti ini," sebut Munir pelan.

Ia berharap, pihak terkait dapat mengupayakan kestabilan harga jual berbagai macam komoditas perkebunan, terutama harga kakao yang cukup membantu perekonomian masyarakat. Begitu pun antusias pemilik kebun melemah dipengaruhi turunnya harga. Banyak warga membiarkan kakaonya tidak dipetik.

"Harga sekarang semakin rendah dan kurang menguntungkan sehingga kami enggan memasarkannya sementara ini," tandas Munir seraya menyebutkan ongkos angkut yang tidak sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com