Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Turun ke Posisi Terendah

Kompas.com - 02/05/2013, 06:49 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun ke posisi terendah dalam satu minggu pada sesi perdagangan reguler Rabu (Kamis pagi WIB).

Namun, harga emas naik tipis di perdagangan elektronik, setelah penutupan perdagangan reguler, mendapat dukungan setelah Federal Reserve AS tidak melakukan perubahan pada program pembelian obligasinya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 25,9 dolar AS atau 1,76 persen menjadi menetap di 1.446,2 dolar AS per ounce.

Harga sudah turun di COMEX setelah sebuah ukuran kegiatan manufaktur di China menunjukkan penurunan untuk Maret dan ketika para investor menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) serta Fed AS.

Tak lama setelah pengumuman Fed, harga emas naik dari penutupan pasar reguler menjadi 1.455,1 dolar AS per ounce di perdagangan elektronik di Globex.

"Rebound" emas baru-baru ini cukup agresif tetapi tampak ada kemauan sebagian dari banyak pedagang yang "bullish" untuk minggir dari pasar pada Rabu, setidaknya sampai Fed membuat pengumuman, menurut beberapa analis pasar.

Fed mempertahankan target suku bunga dan program pembelian obligasi yang sama. Untuk pertama kalinya, juga secara resmi menyatakan bahwa bank sentral bisa menambah atau mengurangi pembelian obligasi dari kecepatan saat ini ketika prospek pasar tenaga kerja atau inflasi berubah, laporan mengatakan.

Program pelonggaran kuantitatif Fed, yang meningkatkan risiko inflasi, telah membantu mendukung emas sejak logam sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Mengingat latar belakang itu, perak untuk pengiriman Juli turun 84,2 sen atau 3,48 persen menjadi ditutup pada 23,343 dolar per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com