Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Raup Laba Rp 4,9 Triliun

Kompas.com - 03/05/2013, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Strategi ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dipakai PT Unilever Indonesia Tbk ternyata justru meningkatkan perolehan laba. Peningkatan laba bersih mencapai 23,1 persen pada triwulan I tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

”Strategi Sustainable Living Plan yang kami jalankan selama dua tahun terakhir ternyata sangat menguntungkan bagi perusahaan. Tahun 2012, laba bersih kami meningkat 15,4 persen atau Rp 4,9 triliun,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Maurits Lalinsang, Kamis (2/5/2013), di Jakarta.

Strategi Sustainable Living Plan ini dipakai Unilever untuk menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Selain itu, strategi ini juga dapat meningkatkan dampak positif yang dibawa untuk masyarakat.

”Strategi ini juga menjadikan keberlanjutan sebagai elemen utama dalam pertumbuhan bisnis, membantu mendorong penjualan, sekaligus menekan risiko dan biaya-biaya,” kata Maurits.

Selain itu, strategi ini merupakan wujud komitmen Unilever untuk mengembangkan bisnis secara bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh bisnisnya terhadap lingkungan dan masyarakat di sepanjang rantai nilai, mulai dari pemilihan bahan baku sampai penggunaan produk oleh konsumen. Strategi ini dimulai pada November 2010 dan diterapkan selama 10 tahun secara global.

Sementara External Relations Director dan Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso mengatakan, ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai dalam strategi ini pada tahun 2020.

Ketiga tujuan itu adalah membantu lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka, memasok 100 persen bahan baku pertanian dari sumber yang berkelanjutan, serta menurunkan sampai separuh dampak lingkungan operasi produksi. (ARN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com