Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Wanita Gila Belanja, Sekarang?

Kompas.com - 07/05/2013, 13:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perilaku masyarakat untuk berbelanja selalu berubah. Sejak zaman dahulu wanita selalu identik dengan berbelanja. Tetapi, kalau sekarang?

Chief Executive Officer Kompas Gramedia Group Agung Adiprasetyo mengatakan, fenomena berbelanja di masyarakat ini kian menarik. Berbelanja kini tidak harus dilakukan oleh wanita, tetapi juga pria dan anak-anak.

"Fenomena lain yang harus dicermati ini seperti kemayu tidak selalu dilakukan oleh perempuan, tapi sekarang laki-laki juga. Soal belanja juga, zaman dulu wanita gila belanja, sekarang belum tentu," kata Agung saat memberikan sambutan Indonesia's Hottest Insight 2013 di The Hall Senayan City Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Agung menambahkan, perubahan pola konsumen masyarakat Indonesia ini dibidik melalui survei independen, yaitu IPSOS serta bekerja sama dengan Gramedia Majalah. Survei ini membantu para pelaku bisnis memahami pasar secara lebih baik. Berbeda dengan lembaga survei lain yang lebih kuantitatif, hasil survei ini lebih mengacu ke perubahan mengonsumsi produk atau jasa yang dilakukan oleh anak, pria, dan dewasa. "Harapannya, survei ini bisa dipakai klien secara kualitatif," tambahnya.

Di sisi lain, hasil survei ini menangkap perubahan besar mengenai bagaimana masyarakat membangun sebuah merek (brand) dan bagaimana sebuah merek bisa berinteraksi dengan target pasar ke depannya.

Ajang Indonesia's Hottest Insight (IHI) ini sudah kedua kali diselenggarakan di DKI Jakarta. Megasurvei ini dilakukan oleh Gramedia Majalah yang melibatkan 9.000 pembaca yang terdiri dari 3.000 pembaca anak, 3.000 pembaca wanita, dan 3.000 pembaca pria.

Responden diambil dari sembilan kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makassar. Group Advertising Sales and Marketing Director Gramedia Majalah Bobby Christoffer menambahkan, hasil riset ini dilakukan sebelum dan sesudah mengonsumsi sebuah produk atau jasa.

Dengan demikian, akan bisa dilihat perilaku konsumen baik pada anak, pria, maupun wanita. Survei ini dilakukan pada responden dengan usia 13-50 tahun dari Social Economic Status C1, B, hingga A+. Sementara untuk kategori anak memiliki rentang usia kelas I SD hingga VI SD.

"Mereka semua ini (responden) merupakan pengguna aktif di semua media, baik media elektronik maupun media cetak," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com