"Golden Tulip Degreen" Mengisi Ceruk Bisnis Kondotel di Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pembangunan kondominium hotel (kondotel) di Jakarta saat ini mulai jenuh. Kian pesatnya perkembangan wisata dan perhotelan di Bandung menjadi potensi yang dilirik pengembang untuk memperkuat bisnis kondotel di kota itu.

"Kebutuhan hotel di Bandung memang tinggi, terutama saat high season dan libur panjang sehingga potensi membangun hotel baru masih tinggi untuk kami jadikan peluang," ujar Direktur Utama PT Triputra Karya Agung, Adrianto Trisna, di acara topping fff Golden Tulip Degreen Bandung Hotel & Convention di Cimahi, Sabtu (11/5/2013).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jawa Barat hingga Maret 2013 lalu tercatat 43,76 persen. Angka ini mengalami kenaikan 4,88 poin dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 38,88 persen. Peningkatan terbesar terjadi pada kelas hotel bintang empat dengan besaran 12,68 poin, dari 33,43 persen pada Februari menjadi 46,11 persen pada Maret. 

Adrianto mengatakan, proyek kondotel di Bandung sangat bisa dijadikan sebagai investasi. Seorang investor bisa menjadikan unit-unit kondotel ini untuk mendapatkan keuntungan, selain bisa juga digunakan sendiri.

Untuk memperkuat bisnisnya, selaku pengembang Golden Tulip Degreen Bandung, Triputra Karya Agung memilih Golden Tulip sebagai operator yang akan menangani operasional kondotel tersebut. Berdiri di atas tanah seluas 3,2 hektare di kawasan Baros, Kota Cimahi, Golden Tulip Degreen Bandung akan terdiri 432 kamar. 

"Sehingga kami membutuhkan reputasi Golden Tulip yang berpengalaman di antara jaringan operator hotel internasional untuk menangani potensi kondotel ini ke depan. Mereka terbiasa mengoperasikan hotel di seluruh benua," ujar Adrianto.

Lokasinya pun terbilang menarik. Golden Tulip Degreen Bandung berada di samping pintu tol Pasteur yang merupakan jalan tol penghubung Akses Jakarta-Bandung. Tepatnya, di pintu masuk keluar Tol Baros sehingga akan langsung menuju akses masuk ke lokasi kondotel.

Terkait fasilitas, Vice President Marketing Golden Tulip, Shaun Hammond menerangkan, Golden Tulip Degreen Bandung akan dilengkapi convention center dengan daya tampung hingga 4.000 orang. Selain itu, pihaknya juga membangun waterpark dilengkapi air terjun buatan, kapel pernikahan, arena kebun binatang mini, arena bermain anak-anak, serta pusat kebugaran.

"Banyak hotel di Bandung yang tingkat okupansinya di akhir pekan bagus, namun di hari-hari biasa malah menurun. Hanya hotel-hotel dengan fasilitas lengkap saja memiliki tingkat hunian yang tetap bagus," ujarnya.

Rencananya, dengan investasi senilai Rp 350 miliar, proses serah terima kunci akan dilakukan pada November 2013 mendatang. Adapun unit-unit yang ditawarkan mulai harga Rp 600 jutaan hingga Rp 1,2 miliar.