Penemuan bayi hidup lainnya terjadi di Kampung Pulo Pisang, RT 010 RW 003, Karanganyar, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/4). Bayi berusia 14 hari dan ditemukan dalam kardus di tepi sawah.
Penemuan bayi hidup lain adalah bayi perempuan, berusia 7 hari, yang masih bertali pusar di lahan samping rumah warga, Cucun Sunaria (48), di Kampung Rawamaju, RT 003 RW 013, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin, (25/2).
Yang memprihatinkan, belum satu pun kasus pembuangan bayi ini berhasil diungkap polisi.
Ada dugaan jasad bayi yang dibuang itu merupakan hasil aborsi atau dibunuh. Sementara itu, bayi hidup dibuang diduga akibat orangtuanya tertekan atau tidak mampu merawatnya.
”Kasus pembuangan bayi tak mendapat perhatian serius,” kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. ”Padahal, pembuangan bayi adalah kejahatan kemanusiaan. Juga pertanda masyarakat sakit secara sosial,” tutur Arist.
Tahun 2012, setidaknya ada 71 kasus temuan bayi di Jabodetabek. Sebanyak 39 kasus merupakan penemuan bayi hidup. Adapun sebanyak 32 kasus sisanya merupakan penemuan jasad bayi di tempat sampah, saluran air, sungai, atau semak-semak.(Ambrosius Harto)