BRUSSELS, KOMPAS.com — Para Menteri Keuangan Uni Eropa (UE) sedang mencari cara untuk mencegah penggelapan pajak.
Hal itu antara lain dilakukan dengan penyeragaman sistem perbankan. Ini bertujuan untuk menstabilkan sistem keuangan.
Menkeu Inggris George Osborne, Selasa (14/5/2013), di Brussels, Belgia, mengatakan, pencegahan penggelapan pajak penting dalam situasi ekonomi yang sulit.
"Inilah kesempatan untuk melakukan itu," katanya. Penggelapan pajak menjadi beban bagi keuangan negara di UE karena ada ketidakjelasan atas status pajak triliun dollar AS tabungan warga.
Salah satu yang akan dipertegas adalah pertukaran informasi soal perbankan se-Uni Eropa, termasuk di dalamnya negara-negara surga pajak, yang selama ini kukuh mempertahankan sistem kerahasiaan perbankan.
Menkeu Irlandia Michael Noonan mengatakan, dia berharap para menkeu UE juga segera memulai diskusi tentang pertukaran informasi perbankan.
Ini antara lain juga termasuk diterapkan terhadap negara-negara kecil surga pajak yang bukan anggota UE, seperti Swiss, Andorra, San Marino, Monako, dan Lichtenstein.
Selama ini ada juga negara-negara surga pajak di UE, seperti Austria dan Luksemburg, yang enggan membagi informasi soal perbankan.
Hanya saja tekanan raksasa UE, seperti Italia, Spanyol, Inggris, dan Jerman, serta Perancis, mulai meluluhkan sikap kukuh negara-negara surga pajak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.