Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Elpiji Berkurang 50 Persen

Kompas.com - 15/05/2013, 17:27 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com — Meski Pertamina menyebutkan penurunan alokasi elpiji bersubsidi untuk Jambi hanya 1,2 persen pada tahun ini, pemilik pangkalan mengaku terjadi pengurangan suplai lebih dari 50 persen.

Pengurangan secara drastis inilah yang mengakibatkan kelangkaan elpiji di pasaran.

Pemilik pangkalan elpiji di wilayah Tanjung Pinang, Nainggolan, mengatakan, pasokan dari Pertamina berkurang lebih dari 50 persen dalam 3 bulan terakhir.

Sebelumnya, sebanyak 100 tabung elpiji 3 kg dipasok setiap hari, tetapi sekarang hanya 90 tabung per dua hari.

"Makanya, elpiji di mana-mana menjadi langka karena pasokannya memang berkurang drastis," ujar Nainggolan, Rabu (15/5/2013).

Rabu (15/5/2013), ratusan warga antre karena mengetahui akan adanya stok baru di pangkalan.

Warga kemudian membeli elpiji. Dalam 3 jam, stok kembali habis yang mengakibatkan sebagian warga yang tidak kebagian marah-marah.

Perwakilan Pemasaran LPG Pertamina, Jambi Rifki, mengatakan, pasokan elpiji bersubsidi hanya berkurang 1,2 persen efektif per April 2013.

Alokasi pasokan yang sebelumnya 25.091 metrik ton pada 2012, menjadi 24.791 MT pada tahun ini.

"Alokasi elpiji dikurangi, sementara animo masyarakat justru meningkat. Itu mengakibatkan pasokan seolah langka di pasaran," ujar Rifki.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com