Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Saudi Akan Diizinkan Nonton Sepak Bola di Stadion

Kompas.com - 21/05/2013, 22:29 WIB

RIYADH, KOMPAS.com — Dalam waktu tak lama lagi, kaum hawa di Arab Saudi mungkin akan diperkenankan menonton pertandingan sepak bola di stadion.

Kemungkinan ini muncul setelah Ketua Federasi Sepak Bola Arab Saudi, Ahmed Eid, menyatakan mendukung ide perempuan menonton sepak bola di stadion.

Pernyataan Ahmed Eid ini meningkatkan kemungkinan bahwa 15 persen dari kapasitas Stadion Raja Abdullah di Jeddah akan dialokasikan untuk sektor khusus keluarga, di mana perempuan bisa menonton pertandingan. Stadion ini dijadwalkan selesai dibangun tahun depan.

Namun, pernyataan Ahmed Eid ini langsung memicu perdebatan hangat di berbagai media massa Arab Saudi. Sebagian besar kalangan mendesak Eid mengklarifikasi pernyataannya sebagai pendapat pribadi semata.

Sementara itu, Ketua Olahraga Arab Saudi Pangeran Nawaf bin Faisal hanya mengatakan dia tak memiliki komentar lain terkait pernyataan Eid.

Sebenarnya, beberapa perempuan Arab Saudi belum lama ini berangkat ke Kuwait untuk mendukung klub sepak bola Al-Fath dalam sebuah kompetisi regional.

Namun, saat klub itu bermain di kandang, para perempuan itu justru dilarang hadir di stadion untuk menonton jalannya pertandingan.

Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia 2019. Jika Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menunjuk Arab Saudi menjadi tuan rumah, negeri itu—sesuai peraturan AFC—harus menyediakan ruang untuk suporter perempuan.

Belum lama ini, seorang atlet perempuan Arab Saudi untuk pertama kalinya berlaga dalam sebuah ajang atletik di Provinsi Al-Ahsa. Namun, atlet perempuan yang berlaga dalam nomor lompat jauh itu masih didampingi "pendamping legalnya".

Dalam peraturan Arab Saudi, yang dimaksud dengan "pendamping legal" adalah kerabat dekat seorang perempuan yang harus selalu ada bersamanya saat bepergian ke semua berbagai tempat.

Perdebatan seputar boleh atau tidaknya perempuan Arab Saudi mengikuti kompetisi olahraga kembali muncul setelah keberhasilan Raha Muharraq, perempuan Arab Saudi yang tinggal di Dubai, menaklukkan Gunung Everest.

Tahun lalu, di bawah tekanan internasional, Arab Saudi mengizinkan dua atlet perempuan di cabang judo dan atletik untuk mengikuti Olimpiade London.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com