WASHINGTON, KOMPAS.com — Gubernur bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS akan terhambat oleh tingginya angka pengangguran, pengurangan belanja pemerintah, serta kebijakan moneter yang ketat.
“Langkah prematur untuk memperketat kebijakan moneter akan menyebabkan suku bunga acuan naik sementara. Hal itu sekaligus membawa risiko terhadap perlambatan ekonomi yang bisa membahayakan, serta meningkatkan inflasi," ujarnya dalam sambutan menjelang pertemuan bersama Kongres, Rabu (22/5/2013).
Bernanke adalah salah satu Gubernur The Fed yang paling agresif mendorong stimulus ekonomi dalam jangka 100 tahun terakhir dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran, yang saat ini berada di level 7,5 persen. Sebagaimana diketahui, saat ini AS sedang menghadapi kelesuan perekonomian terburuk setelah Great Depression pada era 1930-an.
Dia menjelaskan bahwa ekonomi AS saat ini tetap tumbuh moderat dan inflasi masih di bawah target bank sentral, meskipun jatuhnya berbagai harga dalam dua bulan terakhir ini memunculkan kekhawatiran terhadap terjadinya deflasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.