Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau PKS Hengkang Koalisi, Golkar Merasa Kehilangan

Kompas.com - 24/05/2013, 14:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya akan merasa kehilangan jika rencana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari partai koalisi pendukung pemerintah benar-benar terwujud. Menurut Priyo, PKS merupakan partai yang sering sepaham dengan partainya dalam menyikapi suatu kebijakan.

"Kalau PKS keluar (dari koalisi), sudah tentu kami kehilangan. Kita sering disamakan dalam memberi ide-ide pembaruan, tapi saya tidak tahu apa benar-benar akan ditentukan seperti itu," kata Priyo, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Meski demikian, Wakil Ketua DPR ini belum mau berkomentar jauh menyikapi adanya wacana tersebut. Ia mengaku akan menahan diri untuk tidak terlalu dalam mencampuri urusan internal PKS. Pada bagian lain, Priyo malah melontarkan rasa simpatiknya atas ujian berat yang sedang menerpa PKS. Dia percaya PKS mampu menghadapi ujian yang sedang dialaminya.

"Izinkan Golkar menunjukkan rasa simpatik," ujarnya.

Seperti diketahui, wacana PKS untuk keluar dari partai koalisi pendukung pemerintah kembali menggelinding. Salah satu pemicunya adalah karena PKS merasa tak pernah digubris saat memberikan ide dan pemerintah dituding ingin meraup untung sendiri. Sejumlah petinggi PKS mengaku belum membahas wacana tersebut. Saat ini, PKS memilih fokus membahas isu-isu terkini, seperti politik, ekonomi, dan isu-isu sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Whats New
    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Spend Smart
    Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

    Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

    Whats New
    Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

    Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

    Whats New
    5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

    5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com