Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Desak Eropa Percepat Upaya Tekan Angka Pengangguran

Kompas.com - 29/05/2013, 03:28 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Presiden Perancis Francois Hollande, Selasa (28/5/2013) waktu setempat, mendesak negara-negara Eropa mempercepat langkah menerapkan mekanisme yang dapat menekan angka pengangguran. Hal ini terutama, kata dia, untuk mengurangi pengangguran di negara-negara zona euro yang dililit utang.

"Kita harus segera bertindak. Ada enam juta orang muda tanpa pekerjaan, yang meminta bantuan kita. Apakah kita akan meninggalkan generasi saat ini tanpa harapan?" tanya Hollande. Berbicara pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Berggruen Institute at Sciences Po Paris, Hollande menunjukkan langkah darurat untuk memobilisasi dana Eropa lima tahun, senilai 6 miliar euro (sekitar Rp 75,5 triliun), untuk merangsang penciptaan lapangan kerja, terutama di negara-negara dengan tingkat pengangguran melebihi 20 persen.

"Bergerak cepat adalah tujuan utama bila ada keadaan darurat, dan ada kebutuhan mendesak untuk lapangan pekerjaan pemuda. Hari ini, ada keinginan untuk memobilisasi dana Bank Investasi Eropa. Mari cepat bergerak," kata Hollande. Per Januari 2013, rata-rata angka pengangguran angkatan muda kerja Eropa mencapai 23,6 persen, lebih dari dua kali lipat angka pengangguran angkatan kerja berusia lebih tua.

Selain mendesak penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas dan mobilisasi tunggal, Hollande juga mendorong mobilisasi pembiayaan yang menyediakan likuiditas memadai bagi perusahaan di zona euro. Tujuan mobilisasi pembiayaan ini adalah mendorong inisiatif perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga kerja usia muda, bahkan dari kategori yang kurang terampil.

Sebagai bagian dari upaya menyusun peta jalan (roadmap) memerangi pengangguran, Hollande bertemu dengan Menteri Keuangan Perancis, Jerman, dan Italia. Dalam pertemuan itu dia berharap inisiatif Paris akan mengarah pada penyusunan rencana kerja konkret dalam pertemuan Dewan Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada 27-28 Juni 2013.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com