Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Kenaikan Kembali

Kompas.com - 29/05/2013, 08:12 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan perlu mengumpulkan daya lebih banyak untuk dapat naik lebih tinggi pada perdagangan Rabu (29/5/2013).

Menarik menyaksikan "pertarungan" posisi investor asing dan domestik di pasar. Selama dua hari perdagangan terakhir, investor asing melepas saham-saham unggulan hingga lebih dari Rp 1,5 triliun.

Setelah pada perdagangan Senin (27/5/2013) lalu indeks melempem, maka kemarin IHSG naik cukup tajam.

Investor domestik pun memborong semua saham-saham yang sudah turun harga. IHSG ditutup naik 91,10 poin (1,79 persen) ke level 5.176,24 dengan jumlah transaksi sebanyak 14,1 juta lot atau setara dengan Rp 8 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 492 miliar kemarin dengan saham yang paling banyak dijual antara lain PGAS, TLKM, BBNI, INTP dan BBRI.

Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.862 per dollar AS. Sentimen positif datang dari bursa Wall Street yang hijau pascatutup di awal pekan.

Perbaikan data konsumsi dan perumahan di AS mengangkat indeks-indeks. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,69 persen ke level 15.409; Indeks S&P500 naik 0,63 persen ke level 1.660 dan Indeks Komposit Nasdaq melejit 0,86 persen ke level 3.488.

Bagi Dow Jones, ini adalah rekor tertingginya. 

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penguatan IHSG kemarin menghasilkan sinyal bullish engulfing candlestick.

Hal ini mengindikasikan koreksi yang terjadi pada IHSG selama pekan kemarin telah berakhir dan IHSG berpotensi melanjutkan kembali bullish trend-nya.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator stochastic yang menghasilkan sinyal golden cross. Dengan level dukungan di 5.070 dan resisten di 5.250.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com