Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Elite Politik Sudah Nikmat...

Kompas.com - 30/05/2013, 17:09 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menilai pemerintahan berjalan tidak efisien. Pemerintahan daerah otonom dinilai terlalu banyak sehingga membebani pemerintah.

Prabowo membandingkan Indonesia dengan China dan India. China dengan jumlah penduduk 1,4 miliar, kata dia, mempunyai 33 pemerintah daerah otonom. Dengan demikian, satu pemda untuk 42 juta jiwa. Adapun India dengan jumlah penduduk 1,2 miliar memiliki 35 pemda otonom atau 1 pemda untuk 34 juta jiwa.

"Indonesia, 502 pemerintah daerah otonom untuk 243 juta jiwa. Satu pemerintah daerah untuk setengah juta orang. Apakah ini efisien atau tidak? Saya kira tidak perlu seorang doktor untuk mengatakan sistem pemerintahan kita yang paling tidak efisien," kata Prabowo, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Prabowo saat itu berbicara dalam acara bedah buku karyanya berjudul Masa Depan Indonesia, Bunga Rampai Tantangan Bangsa yang digelar Asosiasi Dosen Indonesia dan Institute Madani Nusantara. Hadir ratusan orang dari kalangan akademisi.

Prabowo menyinggung adanya rencana penambahan 100 kabupaten/kota baru yang masih dibahas di DPR. Konsekuensi jika rencana itu terealisasi, yakni meski dibangunnya berbagai infrastruktur pemerintah.

"Kalau benar tambah 100 kabupaten, akan ada 100 kantor bupati, 100 gGedung DPRD, 100 rumah bupati, 100 rumah wakil bupati, 100 rumah sekda. Belum mobilnya," kata Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.

Prabowo lalu mengkritik sikap para pemimpin politik yang tidak mau mengubah sistem tersebut. "Elite politik sudah nikmat. Semua ingin jadi bupati, ketua DPRD, ketua ini, ketua itu. Ini yang mengakibatkan kita tidak produktif," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com