Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen "Memutar" Ini Seharga Rp 5,4 miliar Per Unit!

Kompas.com - 11/06/2013, 14:47 WIB

KOMPAS.com - Jakarta memang punya Bakrie Tower, gedung unik pertama dengan desain memutar (twisting) setinggi 216 meter. Namun, "twisting building" tertinggi, ada di Dubai, Uni Emirat Arab. Nama pencakar langit ini adalah The Infinity Tower.

Setelah sempat terhenti akibat melambatnya pasar properti Dubai tahun 2010, simbol baru ini akhirnya rampung juga. Hari ini, atau Senin (10/6/2013) waktu setempat, Cayan Investment and Development, pengembang yang berbasis di Arab Saudi, secara formal meresmikan menara spiral 90 derajat dari dasar ke ujung atap setinggi 306 meter.

Kendati lebih kerdil alias kalah tinggi dibanding tetangga-tetangganya di Dubai Marina, namun bentuk The Infinity yang memutar, sangat mudah diidentifikasi. Dubai Marina sendiri merupakan kawasan khusus yang mencakup tujuh dari delapan menara apartemen tertinggi di dunia, termasuk Princess Tower yang menjulang 413 meter.

Sementara The Infinity Tower hanya berisi 75 lantai dengan nilai konstruksi sebesar 1 miliar dollar AS atau setara (Rp 9,7 triliun). Skidmore, Owings and Merrill, merancang gedung ini dengan sentuhan yang khas. Sama khasnya dengan Burj Khalifa, Trump Tower di Chicago dan Jin Mao di Shanghai yang juga merupakan hasil karya mereka.

Desain memutar ini memungkinkan penghuni di dalamnya, dapat menikmati pemandangan ke Palm Jumeirah dan Dubai Marina. Betul-betul tantangan konstruksi yang sulit.

"Betapa tidak, susunan balok dan kolom harus dapat memutar dan keluar dari posisi "sakral", karena eksentrisitas beban. Ini memerlukan desain struktural yang sangat rumit," ujar Asisten Profesor Arsitektur Universitas Abu Dhabi, Magdy Ibrahim

Untuk dapat memiliki unit di menara unik tersebut, calon pembeli harus mengeluarkan uang sebesar 544.500 dollar AS atau setara dengan Rp 5,4 miliar apartemen seukuran satu kamar tidur dan Rp 9,3 miliar untuk tipe dua kamar tidur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com