Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Untung Masih Membayangi IHSG

Kompas.com - 13/06/2013, 07:44 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan kembali akan diuji kekuatannya di tengah tekanan aksi jual investor asing, Kamis (13/6/2013) ini. Sentimen untuk melakukan aksi ambil untung dalam jangka pendek oleh investor local pun membawa potensi penurunan indeks.

Spekulasi mengenai dihentikannya stimulus moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, kembali membuat bursa Wall Street, turun cukup dalam. Ini bakal memengaruhi pergerakan bursa global. Semalam waktu Indonesia, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,84 persen, Indeks S&P 500 melemah 0,84 persen dan Indeks Komposit Nasdaq ambles 1,06 persen.

Kemarin IHSG ditutup naik 87,94 poin (1,91 persen) ke level 4.697,88 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,9 juta lot atau setara dengan Rp 10,4 triliun. Namun, investor asing tercatat masih melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 2,229 triliun dengan saham yang paling banyak dijual adalah BBRI, BBCA, BMRI, ASRI dan BBNI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.861 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG merupakan technical rebound. Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Dengan level dukungan di 4.600 dan resisten di 4.800.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI, SMGR dan SMRA.

Sementara menurut riset Trust Securities, IHSG diproyeksikan akan berada pada level dukungan di 4.500-4.535 dan resisten 4.745-4.780. Berpola menyerupai piercing line di bawah lower bollinger bands (LBB). MACD masih turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba upreversal meski masih di area jenuh jual. Meskipun belum mengkonfirmasi kenaikan signifikan untuk selanjutnya namun, setidaknya laju IHSG sudah jauh lebih baik. Diharapkan laju positif ini dapat bertahan hari ini sehingga IHSG bisa kembali ke jalur positif untuk naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com