Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Naik, Pertumbuhan Ekonomi Tetap 6,3 Persen

Kompas.com - 18/06/2013, 14:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tetap optimistis mampu meraih target pertumbuhan ekonomi di akhir tahun ini sebesar 6,3 persen. Meski pemerintah juga berencana menaikkan harga BBM bersubsidi yang berpotensi menaikkan nilai inflasi.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, pihaknya akan menjaga agar inflasi tetap terjaga sehingga tidak akan menggerus konsumsi dan daya beli masyarakat.

"Saat ini 55 persen pertumbuhan ekonomi itu dikontribusikan dari konsumsi. Sedangkan kontribusi inflasi yang terbesar ada dari beras. Sehingga untuk menjaga inflasi itu, pemerintah memberikan beras miskin (raskin)," kata Chatib saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Chatib menambahkan, untuk mengantisipasi daya beli masyarakat yang menurun, pemerintah akan memberikan paket kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Pemberian BLSM ini akan diberikan secara dua bulanan, maksimal Juli dan September 2013. Sehingga pemerintah akan memberikan dana BLSM sebesar Rp 300.000 untuk dua bulanan kepada 15,5 juta rumah tangga masyarakat miskin.

"Selain itu, sektor konsumsi juga akan didongkrak dari aktivitas pemilihan umum (pemilu) yang akan mulai marak pada kuartal IV-2013," tambahnya.

Menurut Chatib, dengan proyeksi peningkatan sektor konsumsi sebesar 5 persen per tahun, maka kontribusi konsumsi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) pemerintah mencapai 2,75 persen. "Sisanya nanti dari sektor investasi, ekspor, impor dan belanja pemerintah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

    KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

    Whats New
    Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

    Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

    Whats New
    OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

    OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

    Whats New
    Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

    Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

    Whats New
    Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

    Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

    Whats New
    IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

    IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

    Whats New
    Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

    Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

    Whats New
    PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

    PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

    Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

    Whats New
    Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

    Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

    Whats New
    Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

    Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

    Whats New
    5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

    5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

    Work Smart
    Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

    Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

    Whats New
    Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

    Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

    Whats New
    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com