Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sah, Harga Premium Jadi Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500 Per Liter

Kompas.com - 21/06/2013, 22:08 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 6.500 untuk jenis premium dan Rp 5.500 untuk solar per liter.

Pengumuman dilakukan di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta. Sebanyak 22 menteri hadir dalam pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi itu, di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Keuangan M Chatib Basri, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Pengumuman kenaikan dibacakan oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam penjelasannya mengatakan, harga BBM bersubsidi memang harus dinaikkan agar beban APBN tidak terlalu berat.

"Ini juga untuk menjaga perekonomian kita secara keseluruhan. Krisis ekonomi global telah kita rasakan. Naiknya harga minyak dunia dan konsumsi BBM dan menurunnya produksi minyak berpotensi meningkatnya subsidi BBM," ujarnya, Jumat (21/6/2013) malam.

Dalam postur APBN-P 2013, pendapatan negara ditetapkan sebesar Rp 1.502 triliun dari pengajuan pemerintah sebelumnya Rp 1.488 triliun. Sementara itu, untuk belanja negara dalam APBN-P 2013, disepakati Rp 1.726 triliun, yang di dalamnya terdapat belanja pemerintah pusat Rp 1.196 triliun.

Adapun anggaran subsidi energi untuk BBM pada APBN-P 2013 disepakati menjadi Rp 199,850 triliun, sedangkan subsidi listrik Rp 99,8 triliun.

Meskipun ada kenaikan harga BBM bersubsidi, alokasi anggaran belanja subsidi meningkat Rp 30,9 triliun. Hal ini disebabkan adanya perubahan parameter yang digunakan sebagai basis perhitungan subsidi energi, seperti volume konsumsi BBM bersubsidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

    Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

    Whats New
    Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

    Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

    Whats New
    'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

    "Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

    Whats New
    Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

    Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

    Whats New
    Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

    Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

    Whats New
    63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

    63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

    BrandzView
    Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Whats New
    Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

    Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

    Whats New
    Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

    Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

    Whats New
    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

    Whats New
    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Whats New
    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Whats New
    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Whats New
    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com