Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Jamin Pasokan Sembako Jelang Ramadhan Aman

Kompas.com - 24/06/2013, 14:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin ketersediaan pasokan sembilan bahan pokok (sembako) aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Kendati demikian, pihaknya akan terus menjaga dan mengawasi ketersedian pasokan sembako di seluruh Indonesia.

"Yang harus dipastikan adalah kesediaan pasokan. Kami terus mempelajari ke depan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, pasokan sembako akan terus tersedia seluruh Indonesia," kata Gita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (24/6/2013).

Satu hal yang perlu diawasi, kata dia, adalah ketersediaan pasokan daging sapi. Gita merencanakan untuk melaksanakan impor daging sapi karena kurangnya pasokan daging sapi dalam negeri.

Sebelum akhir bulan Juni ini, ujarnya, sebanyak 15.000 ekor sapi dari Selandia Baru dan Australia akan masuk ke Indonesia. Sementara itu, sebanyak 30 ribu ekor sapi Selandia Baru juga akan didatangkan di bulan Juli.

Mendag memprediksi akan ada kenaikan harga cabai hijau dan tomat. Namun, Gita memastikan stok cabai hijau, tomat, telur ayam, dan gula pasir stabil.

"Kalaupun ada kenaikan, semua ini lebih menjurus ke unsur perdagangan. Kenaikan harga itu mungkin karena unsur tidak adanya pasokan, anomali cuaca, atau panen gagal. Kalau bawang karena sedang panen," kata Gita.

Untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga menjelang Ramadhan dan pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Gita merencanakan, ke depannya, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan.

Ia mengaku. adanya kenaikan harga BBM akan berdampak kepada biaya transportasi dan distribusi sehingga akan berdampak pada harga sembako.

"Adanya kenaikan BBM akan berdampak pada biaya distribusi, khususnya untuk di pangan, akan memengaruhi supply dan demand. Tapi, kami jamin stabilitas pangan bisa terjaga selama pasokan cukup," kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com