Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool dan Garuda Indonesia

Kompas.com - 22/07/2013, 15:58 WIB

Garuda sudah lama mempersiapkan diri. Sejak keluar dari larangan terbang ke Eropa (2009), Emir dan timnya segera mempercantik Garuda. Sejak itu penghargaan demi penghargaan intenasional pun diterima. Garuda pun mendapatkan penghargaan sebagai "World Best Regional Airlines" dari Skytrax. Hal ini tentu menarik perhatian dunia. Itulah yang dikatakan si penelepon tadi sehingga ia merasa lebih butuh Garuda daripada sebaliknya. Meskipun di sisi lain, Garuda merasa ia-lah yang berkepentingan.

Tak disangka, sign board di tepi lapangan yang terkesan serba kebetulan dalam babak prakualifikasi Piala Dunia itu ternyata menempatkan Garuda Indonesia dalam radar para manajer klub sepak bola Eropa. Sejak itulah tawaran datang dari dua klub besar, Chelsea dan Liverpool.

Mengapa memilih Liverpool?

Simpel saja. Liverpool memiliki sejarah dan tata nilai yang sama dengan yang tengah dibangun di Garuda Indonesia. Sejarahnya yang panjang dengan rangkaian kemenangan yang stabil adalah poin penting untuk pengambilan keputusan. Sedangkan prestasi tim lainnya sangat tergantung pada siapa yang tengah menjadi pemiliknya. Selain itu, "The Reds", julukan Liverpool, memiliki 580 juta penggemar di seluruh dunia. Jumlah penggemarnya di Asia mencapai 300 juta orang, dan 1,5 juta di antaranya di Indonesia.

Ada 10,2 juta penggemar yang mengakses akun FB klub ini, ditambah 1,1 juta followers dalam akun Twitter-nya. Sebagai klub tertua di Liga Inggris yang didirikan pada 1892, saya tak heran bila Liverpool memiliki pendukung fantastis yang terbesar di dunia. Akhirnya deal pun dicapai, dan ini bagus bagi peningkatan citra Garuda dalam bisnis internasionalnya. Lihatlah iklan baru TVC Garuda Indonesia yang sekarang banyak ditayangkan di media global, juga memakai talent Liverpool.

Saya kira kita bisa belajar, tak ada keberuntungan yang datang tiba-tiba. Semuanya bentuk kerja keras dan perjuangan yang panjang. Intinya apa lagi kalau bukan persiapan. Keberuntungan hanya akan tiba pada orang-orang yang siap. Mau beruntung? Enggak cukup pakai celana pendek saja. Harus cerdas dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com