Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Emas Freeport Indonesia Terpuruk

Kompas.com - 24/07/2013, 15:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Imbas peristiwa runtuhnya terowongan bawah tanah di lokasi tambang Grasberg pada pertengahan Mei lalu membuat kinerja PT Freeport Indonesia kuartal II terpuruk.

Berdasarkan rilis laporan kinerja kuartal II yang dipublikasikan Freeport McMoRan, Selasa (23/7/2013), penjualan tembaga PT Freeport Indonesia kuartal II turun 13,7 persen menjadi 158 juta pound atau turun dari kuartal II-2012 yang masih tercatat 183 juta pound.

Tak hanya penjualan, produksi tembaga perusahaan juga turun sebesar 19,7 persen atau turun dari 173 juta pound pada kuartal II-2012 menjadi 139 juta pound pada kuartal II tahun ini. Setali tiga uang, penjualan dan produksi emas juga ikut turun.

Penjualan emas Freeport Indonesia anjlok sebesar 38,9 persen dari 247.000 ounces pada kuartal II-2012 menjadi 151.000 ounces pada kuartal II-2013. Produksi emas turun sebesar 43 persen dari 230.000 ounces pada kuartal II-2012 menjadi hanya 131.000 ounces pada kuartal II-2013.

Secara semester, penjualan dan produksi emas Freeport Indonesia juga tidak secemerlang semester I-2012. Pada semester I tahun lalu, penjualan emas Freeport Indonesia mencapai 513.000 ounces, sedangkan semester I tahun ini penjualannya hanya mencapai 342.000 ounces atau anjlok 33,3 persen.

Produksi emas semester I-2013 juga turun sebesar 25,3 persen dari 459.000 ounces pada di semester I-2012 menjadi 343.000 ounces di semester I tahun ini. Sementara penjualan dan produksi tembaga pada semester I-2013 naik dibandingkan dengan semester I-2012.

Penjualan tembaga naik 12,3 persen, yaitu dari 317 juta pound pada 2012 menjadi 356 juta pound pada semester I tahun ini. Adapun produksi tembaga juga naik sebesar 20,9 persen, dari 296 juta pound di semester I tahun lalu menjadi 358 pound di semester pertama tahun ini. (Petrus Dabu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com