Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan ditutup di Rp 10.307 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) kemarin, mengikuti pelemahan pada sebagian besar mata uang Asia lainnya.
Sementara itu, indeks saham di pasar Asia menguat termasuk indeks saham di BEI ditutup menjadi 4.652,4 (1,19 persen). Begitupun bursa global yang juga ditutup naik.
Indeks Dow Jones naik 15.451 (0,2 persen), sedangkan yield obligasi pemerintah AS (treasury bond) bertenor 10 tahun naik menjadi 2,714 persen (0,093). Pergerakan nilai tukar rupiah kembali melemah setelah pelaku pasar kembali banyak mentransaksikan dollar AS di tengah ekspektasi kenaikan penjualan ritel dan ekspor-impor AS.
Ekspektasi tersebut telah membuat spekulasi akan pengurangan stimulus meningkat yang akhirnya membuat nilai dari dollar AS terapresiasi.
Di sisi lain, adanya pemberitaan bahwa BI pernah memproyeksikan adanya potensi peningkatan defisit perdagangan Indonesia di kuartal kedua tahun 2013 senilai 9 miliar dollar AS dibandingkan dengan kuartal sebelumnya senilai 5,3 miliar dollar AS turut menekan laju nilai rupiah.
Sejumlah analis memperkirakan kenaikan BI Rate sebanyak 25 basis poin. Namun sejumlah analis juga memerkirakan tidak adanya kenaikan BI Rate. Mereka menilai langkah moneter BI sudah cukup untuk menambah cadangan devisa.
Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, memerkirakan pasar Asia akan variatif terlihat dari indeks futurenya. "Sedangkan untuk rupiah masih melemah menuju kisaran antara Rp 10.310-10.330 per dollar AS," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.