"Khusus mengenai upah minimum provinsi (UMP), pemerintah akan melansir formula baru mengenai tingkat upah bagi industri padat modal, padat karya dan usaha kecil menengah (UKM)," kata Hidayat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/8/2013).
Saat ini, kata dia, pemerintah tengah menawarkan formula baru tersebut ke forum tripartit baik ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kalangan pengusaha dan serikat pekerja. Hidayat menginginkan formula kenaikan upah buruh nanti akan mengacu pada kenaikan inflasi ditambah sekian persen. Angka sekian persen inilah yang masih diperdebatkan dalam forum tripartit.
"Ini adalah untuk bagaimana cara melakukan penetapan yang seobyektif mungkin dan memenuhi tujuan penetapan upah. Ini untuk menghindari penetapan upah agar tidak keluar dari aturan yang dimaksud," tambahnya.
Ia berharap forum tripartit dapat segera mencapai kesepakatan. Setelah itu, pemerintah akan mengeluarkan aturan baru mengenai upah buruh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.