Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2013, 21:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat pertumbuhan volume remitansi TKI selama Ramadhan dan Lebaran mencapai 40 persen dibandingkan dengan momen yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan volume transaksi remitansi TKI CIMB Niaga ini salah satunya berkat kerjasama dengan PT Pos Indonesia yang telah dilakukan sejak kuartal II tahun ini,” jelas Vonny Irawan, Head of Financial Institution CIMB Niaga dalam siaran pers, Sabtu (24/8/2013).

Menjelang hari raya Lebaran, terjadi lonjakan pengiriman uang oleh para TKI di luar negeri kepada keluarga pekerja migran di Indonesia. Mayoritas pengiriman uang berasal dari Malaysia, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Untuk setiap kiriman uang dari luar negeri, CIMB Niaga kemudian memproses pengiriman dana kepada keluarga nasabah yang memiliki rekening di bank umum manapun di Indonesia. Dana dapat pula diambil tunai di kantor cabang CIMB Niaga dan Mikro Laju serta dapat diambil di seluruh kantor pos di seluruh Indonesia, khususnya kiriman uang yang berasal dari Malaysia.

Layanan remitansi TKI telah dikembangkan CIMB Niaga sejak 1989. “Berbekal pengalaman, kualitas pelayanan, serta sinergi kami dengan CIMB Group dan partner bisnis lainnya, menjadi kunci kami untuk terus meningkatkan layanan remittance TKI ke depannya,” tutup Vonny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ngos-ngosan Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mau Lanjut Surabaya?

Ngos-ngosan Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mau Lanjut Surabaya?

Whats New
Tinjau IKN, Sri Mulyani: Pembangunannya Sudah Mulai Terlihat Secara Fisik

Tinjau IKN, Sri Mulyani: Pembangunannya Sudah Mulai Terlihat Secara Fisik

Whats New
Debt Collector Pinjol akan Sulit Dapat Kerja jika Terbukti Melanggar Kode Etik

Debt Collector Pinjol akan Sulit Dapat Kerja jika Terbukti Melanggar Kode Etik

Whats New
Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 30 Persen, Ada Apa?

Bank Sentral Turki Naikkan Suku Bunga Jadi 30 Persen, Ada Apa?

Whats New
Bagaimana Cara 'Debt Collector' Pinjol Melakukan Penagihan Kredit Macet?

Bagaimana Cara "Debt Collector" Pinjol Melakukan Penagihan Kredit Macet?

Whats New
Giliran Menteri ESDM Minta Pertamina Lepas Sumur Migas 'Idle'

Giliran Menteri ESDM Minta Pertamina Lepas Sumur Migas "Idle"

Whats New
Biaya Pinjaman Pinjol Tinggi, Bos AdaKami: Memang Harus Kami Sesuaikan...

Biaya Pinjaman Pinjol Tinggi, Bos AdaKami: Memang Harus Kami Sesuaikan...

Whats New
Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI AL Jadi Komisaris Pertamina

Erick Thohir Angkat Purnawirawan TNI AL Jadi Komisaris Pertamina

Whats New
Bantu Regenerasi Petani Kopi, CEO Garut Indonesian Coffee Gelar Sekolah Acarya

Bantu Regenerasi Petani Kopi, CEO Garut Indonesian Coffee Gelar Sekolah Acarya

Whats New
SRBI, Amunisi Baru BI yang Direspons Baik Pasar

SRBI, Amunisi Baru BI yang Direspons Baik Pasar

Whats New
Kata Ekonom, Proyek KCJB Sudah Melenceng Jauh dari Janji B to B Jokowi

Kata Ekonom, Proyek KCJB Sudah Melenceng Jauh dari Janji B to B Jokowi

Whats New
Lion Air Group Buka Pendaftaran Pendidikan Pramugari dan Pramugara Gratis, Ini Persyaratannya

Lion Air Group Buka Pendaftaran Pendidikan Pramugari dan Pramugara Gratis, Ini Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Diminta Tegas Atur Tiktok Shop

Pemerintah Diminta Tegas Atur Tiktok Shop

Whats New
RI Berpotensi Jadi Pemasok Gas Dunia

RI Berpotensi Jadi Pemasok Gas Dunia

Whats New
Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Perkuat Ketahanan Pasokan Gas Bumi, PGN Jalin Sinergi dengan EMCL, HCML, Petronas, dan PEP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com