Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis UMKM di Tahun Politik Cukup Besar

Kompas.com - 06/09/2013, 18:45 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Pesta demokrasi lima tahunan, Pemilihan Umum (Pemilu)2014, diyakini akan memberikan peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Parman Nataatmadja mengatakan, peluang besar itu terkait tingginya permintaan terhadap berbagai kebutuhan pemilu. Apalagi, jika merujuk data pada pemilu sebelumnya, peredaran uang di tahun politik sangat tinggi.

"Kesempatan UMKM di tahun politik sangat besar. Hal ini berkenaan dengan kebutuhan pemilu, seperti kaus oblong, sablon, dan makanan-makanan. Data juga menunjukkan, jumlah peredaran uang di tahun politik juga semakin besar," kata Parman, dalam diskusi 'Peluang dan Tantangan UMKM di Tahun Politik', di Yogyakarta, Jumat (6/9/2013).

Mengutip data Bank Indonesia, Parman menyebutkan, pada Pemilu 2004 peredaran uang mencapai Rp 115,3 triliun. Sementara, pada Pemilu 2009, peredaran uang meningkat lebih dari dua kali lipat, Rp 251,4 triliun.

"Nah, berapa pada tahun 2014? Dengan melihat data di dua pemilu sebelumnya, bisa jadi lebih besar lagi," ujar Parman.

Tantangan

Meski peluang besar, Parman mengingatkan, pelaku UMKM juga harus siap dengan segala tantangan yang akan dihadapi. "Harus lebih hati-hati, banyak pesanan harus seimbang dengan pembayaran. Jangan sampai terjebak order bodong," kata Parman.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan harga bahan baku harus disiasati dengan baik agar margin bisnis tetap terjaga. "Tetapi, kualitas tetap harus diperhatikan," ujarnya.

Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Prof Mudrajad Kuncoro, Ph.D juga mengungkapkan hal senada. Ia menekankan, potensi besar bagi UMKM di tahun politik juga harus dicermati. "Pelaku UMKM harus berhati-hati karena banyak juga yang dibohongi," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, total UMKM 55,2 juta unit usaha. Dari jumlah itu, sebesar 98,82 persen di antaranya pengusaha mikro, 1,09 persen pengusaha kecil, dan 0,08 persen pengusaha menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com