Di sisi lain, bandara ini adalah yang terdekat dari Danau Toba, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan pariwisata.
"Bandara Silangit itu luar biasa sejarahnya. Dibangun tahun 1944 oleh Jepang," kata TB Silalahi di Bandara Silangit, Jumat (6/9/2013).
TB Silalahi mengungkapkan Presiden Sukarno pernah mendarat di Silangit. "Saya ingat, saya saat itu lari-lari dari rumah menuju bandara Silangit untuk menyambut Presiden Sukarno. Waktu itu saya usia 6 tahun," kenangnya.
Namun, dia menyayangkan Bandara Silangit yang terbengkalai. Hampir tidak ada maskapai penerbangan yang menjadwalkan rute ke sana. Padahal menurutnya bandara ini punya sejarah dan potensi wisata yang luar biasa.
"Dulu ada maskapai ke Silangit, tapi berhenti karena marketing-nya nggak jelas. Padahal Silangit itu sejarahnya luar biasa," ungkap TB Silalahi.
Ia pun menjelaskan Silangit adalah bandara terdekat dari Danau Toba dan objek wisata lainnya, seperti Museum Batak TB Silalahi Center. Potensi ini harusnya dimanfaatkan dan didukung oleh infrastruktur yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.