Bursa Wall Street semalam ditutup melemah di tengah belum tercapainya kesepakatan soal kenaikan pagu utang Amerika Serikat (AS). AS terancam mengalami gagal bayar utang-utangnya jika kesepakatan tak tercapai hingga 17 Oktober 2013. Bursa saham di kawasan Asia pagi ini pun terlihat memerah dari pantauan indeks future-nya.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,87 persen; Indeks S&P500 turun 0,71 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq melempem 0,56 persen.
Menutup perdagangan pekan lalu, IHSG ditutup menjulang 33,23 poin (0,74 persen) ke level 4.519,91 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,8 juta lot atau setara dengan Rp 6,2 triliun. Tercatat sebanyak 134 saham menguat, 103 saham melemah, 114 saham tidak mengalami perubahan, dan 133 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 333 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain SMGR, BBNI, MNCN, TLKM, dan UNTR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.365 per dollar AS.
Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG menghasilkan sinyal golden cross antara indikator MA 5 dan MA 60 dengan slow stochastic yang berada pada area overbought.
"Untuk hari ini, diperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan support 4.420 dan resistance 4.570. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, ASII, dan ITMG," sebutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.