Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Plc Optimistis Produksi Batu Bara Sesuai Target

Kompas.com - 04/11/2013, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang batu bara Bumi Plc menargetkan produksi tahun 2013 sesuai proyeksi semula, setelah perusahaan melaporkan kenaikan produksi kuartal III sebesar 10 persen.

Perusahaan yang berbasis di London itu menyatakan, target produksi sesuai dengan proyeksi semula walaupun ada rencana perpisahan dengan Grup Bakrie. Bumi Plc yang fokus di produksi batubara di Indonesia lewat PT PT Berau Coal Energy Tbk itu menyatakan, di selama sembilan bulan tahun ini perusahaan telah memproduksi 17,5 juta ton batubara.

Itu artinya, produksi batu bara perseroan sudah mendekati target produksi sebesar 23 juta sampai akhir tahun nanti. Sebagaimana diketahui, Bumi Plc berencana berpisah dengan Grup Bakrie. Selain rencana pemisahan itu, Bumi Plc mengklaim telah melakukan efisiensi saat harga batubara melemah.

Menurut Bumi Plc, perusahaan berhasil menekan 6 persen biaya produksi selama 9 bulan pertama tahun ini. Salah satu cara melakukan efisiensi adalah, mengurangi konsumsi bahan bakar dan menurunkan biaya eksplorasi.

Sebagaimana diketahui, tahun 2013 belanja modal perusahaan dipatok US$ 50 juta atau turun dari perkiraan awal senilai 70 juta dollar AS. "Harga batubara bergerak ke posisi terendah, namun outlook jangka pendek cukup menantang," kata Chief Executive Bumi Plc, Nick von Schirnding dalam sebuah pernyataan Senin (4/11/2013).

Bumi berencana akan melaporkan laba kinerja bisnisnya ke investor pekan ini, menjelang pemungutan suara untuk menyetujui pemisahan Bumi Plc dengan Grup Bakrie. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com