Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Perkasa, Emas Terkulai

Kompas.com - 08/11/2013, 08:10 WIB


CHICAGO, KOMPAS.com -
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (7/11/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena dollar AS melonjak setelah Bank Sentral Eropa (ECB) secara tak terduga menurunkan suku bunganya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 9,3 dollar AS atau 0,71 persen, menjadi ditutup pada 1.308,5 dollar AS per ounce.

Kontrak memberikan kembali hampir semua keuntungan 9,7 dollar AS per ounce yang diraih pada Rabu (6/11/2013), ketika harga berjangka "rebound" dari tingkat terendah tiga minggu karena melemahnya dollar AS.

Pada Kamis, ECB memangkas suku bunga acuan utamanya sebesar seperempat persentase poin menjadi 0,25 persen. Menyusul keputusan itu, euro merosot sekitar 0,6 persen terhadap dollar AS. Perkasanya greenback  ini cenderung membebani harga komoditas berdenominasi dollar, termasuk emas .

Selain itu, angka produk domestik bruto AS kuartal ketiga yang secara mengejutkan baik, juga menekan emas.

Ekonomi Amerika Serikat tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,8 persen pada kuartal ketiga, laju tercepat dalam setahun, Departemen Perdagangan mengatakan pada Kamis.

Kenaikan dalam pertumbuhan AS akan memberikan pembuat kebijakan Federal Reserve lebih banyak fleksibilitas untuk mengurangi kebijakan pelonggaran kuantitatifnya.

Sementara perak untuk pengiriman Desember turun 11,1 sen, atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 21,657 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com