Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, Harga 1 Gram Emas Antam Turun Jadi Rp 526.000

Kompas.com - 23/12/2013, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Senin (23/12/2013) mengalami penurunan seiring dengan melorotnya harga emas dunia.

Seperti dirilis situs Logam Mulia hari ini, harga emas Antam dipatok pada Rp 526.000 per gram. Angka ini turun Rp 2.000 dibanding harga Jumat (20/12/2013) lalu.

Sementara harga rata-rata 1 gram emas untuk pecahan 500 gram adalah Rp 486.600.

Adapun harga pembelian kembali emas (buyback) oleh Antam, adalah Rp 466.000 per gram, atau turun Rp 2.000 dari akhir pekan lalu.

Berikut harga emas batangan di Logam Mulia:
Pecahan 1 gram   : Rp 526.000
Pecahan 5 gram   : Rp 2.485.000
Pecahan 10 gram : Rp 4.920.000
Pecahan 25 gram : Rp 12.225.000
Pecahan 50 gram : Rp 24.400.000
Pecahan 100 gram: Rp 48.750.000
Pecahan 250 gram: Rp 121.750.000
Pecahan 500 gram: Rp 243.300.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asia Terdepan dalam Revolusi Pembayaran Digital

Asia Terdepan dalam Revolusi Pembayaran Digital

Whats New
LKA ESDA Dukung Langkah SKK Migas dan KKKS PetroChina Tingkatkan Eksplorasi

LKA ESDA Dukung Langkah SKK Migas dan KKKS PetroChina Tingkatkan Eksplorasi

Whats New
IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Akhirnya Menguat

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Akhirnya Menguat

Whats New
Potensi Ekonomi Masyarakat Miskin di Kota

Potensi Ekonomi Masyarakat Miskin di Kota

Whats New
Siap-siap, BSI Bakal Cairkan Dividen Tunai Rp 855,56 Miliar Minggu Depan

Siap-siap, BSI Bakal Cairkan Dividen Tunai Rp 855,56 Miliar Minggu Depan

Whats New
Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, Weda Bay Project Tanam 1 Juta Mangrove hingga Bangun Sanctuary

Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, Weda Bay Project Tanam 1 Juta Mangrove hingga Bangun Sanctuary

Whats New
Melejit, Piutang Pembiayaan 'Paylater' Capai Rp 6,47 Triliun

Melejit, Piutang Pembiayaan "Paylater" Capai Rp 6,47 Triliun

Whats New
Faktor Cuaca, RMKE Catat Volume Bongkar Muat Tertinggi Sepanjang 2024

Faktor Cuaca, RMKE Catat Volume Bongkar Muat Tertinggi Sepanjang 2024

Whats New
The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.300 per Dollar AS

The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Bitcoin Berpotensi Naik

The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Bitcoin Berpotensi Naik

Whats New
Dana 'Stunting' Dipakai untuk Perbaiki Pagar, Anggaran Revolusi Mental Dibelikan Motor Trail

Dana "Stunting" Dipakai untuk Perbaiki Pagar, Anggaran Revolusi Mental Dibelikan Motor Trail

Whats New
Pasar Otomotif Lesu, Perusahaan Pembiayaan Beralih ke Mobil Bekas dan Dana Tunai

Pasar Otomotif Lesu, Perusahaan Pembiayaan Beralih ke Mobil Bekas dan Dana Tunai

Whats New
Pengangkatan Komisaris BUMN: Antara Transparansi dan Kontroversi

Pengangkatan Komisaris BUMN: Antara Transparansi dan Kontroversi

Whats New
Pagu Indikatif Kemenparekraf Rp 1,7 Triliun, Sandiaga Uno Minta Tambah Rp 3 Triliun

Pagu Indikatif Kemenparekraf Rp 1,7 Triliun, Sandiaga Uno Minta Tambah Rp 3 Triliun

Whats New
Bantu UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Hadirkan Mandiri Digipreneur Hub 

Bantu UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Hadirkan Mandiri Digipreneur Hub 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com