Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar BEI Capai Rp 4.163 Triliun di Akhir 2013

Kompas.com - 30/12/2013, 17:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepanjang periode Januari hingga Desember 2013 IHSG mengalami tren penurunan. Pada penutupan sesi perdagangan tahun 2013, IHSG bertengger pada level 4.258,57 sementara pada penutupan perdagangan tahun 2012 lalu IHSG ditutup pada level 4.316,887.

Walaupun tren IHSG mengalami penurunan, BEI mencatat rekor jumlah emiten baru sepanjang tahun 2013 ini. Jumlah emiten baru tersebut berhasil menambah nilai kapitalisasi pasar saham.

"Sepanjang Januari hingga Desember 2013, IHSG mengalami tren penurunan. Meskipun IHSG turun, penambahan 31 emiten baru berhasil menambah nilai kapitalisasi pasar saham, yaitu sebesar 0,87 persen dari Rp 4.127 triliun pada akhir 2012 menjadi Rp 4.163 triliun pada 27 Desember 2013," tulis BEI dalam keterangan resmi pada konferensi persi akhir tahun 2013 di Gedung BEI, Senin (30/12/2013).

Adapun rata-rata nilai transaksi harian saham pada periode Januari hingga Desember 2013 mencapai Rp 6,25 triliun, juga meningkat 37,68 persen dibandingkan periode sama tahun 2012, yakni sebesar Rp 4,54 triliun.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham. "Rata-rata frekuensi transaksi harian saham periode Januari sampai Desember 2013 juga naik dibandingkan periode yang sama di tahun 2012, yaitu naik sebesar 26,51 persen dari 121.712 kali transaksi menjadi 153.975 kali transaksi," kata BEI.

Lebih lanjut BEI juga mencatat peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian selama tahun 2013 ini. Peningkatan terjadi sebanyak 28,51 persen, yakni mencapai 5,50 miliar saham dibandingkan periode sama tahun 2012 lalu, yakni 4,28 miliar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com