Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Kebut "Land Side" Proyek Kertajati

Kompas.com - 17/02/2014, 12:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kebut penyelesaian pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar.

Kepala Bappeda Jabar, Deny Juanda mengatakan, pihak Jabar saat ini tengah berkonsentrasi pada proyek Kertajati, ketimbang wacana Bandara Karawang. Hal itu lantaran, Bandara Kertajati menjadi salah satu program MP3EI.

Selain itu, Bandara Kertajati dinilai lebih ideal untuk mendukung perkembangan Bandung menjadi kota metropolitan. Bandara Kertajati terletak sejauh 60 km dari kota Bandung, dan 117 km dari Karawang.

"Di sana kita perlu dana hampir Rp 10 triliun. Untuk air side (sisi udaranya) Rp 3,5 triliun termasuk runway dan air traffic controlnya," kata Deny ditemui di kantor Kemenko, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Lebih lanjut, ia memaparkan untuk terminal utama dan fasilitas diperlukan sekitar Rp 3-4 triliun. Saat ini, feasilibity study Bandara Kertajati sudah rampung. Pembebasan lahan runway seluas 1000 Ha didanai APBN.

Deny mengatakan, APBN untuk pembangunan runway sudah cair. Pembangunan runway pun sudah berjalan hampir setahun.

"Kalau APBN lancar, 2016 itu penerbangan pertama. Itu pada bulan Agustus, pas pada hari jadi Provinsi Jabar," imbuh Deny.

Untuk menggarap proyek land side Bandara Kertajati, Pemprov Jabar menyediakan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembebasan lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com