Secara umum, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, rupiah masih berada di sekitar level Rp 11.600 per dollar AS. Walaupun kurs referensi Jakarta (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate
/JISDOR) menguat ke Rp 11.620 per dollar AS, kurs rupiah Bloomberg melemah ke Rp 11.665 per dollar AS.
Buruknya data Consumer Confidence AS dini hari tadi yang turun di luar dugaan kembali memberikan tekanan terhadap nilai tukar dollar AS sehingga pelemahan dollar AS diproyeksikan masih akan terasa di pasar Asia pagi ini.
Rupiah masih akan berada di kisaran Rp 11.600-11.700 hari ini dengan diselimuti sentimen penguatan. Yield SUN tenor 10 tahun masih bergerak naik hingga sore kemarin ke kisaran 8,6 persen bersamaan dengan IHSG yang terpangkas 1 persen.
Lelang sukuk kemarin gagal mencapai target indikatif Rp 1,5 triliun setelah mayoritas investor meminta yield yang terlalu tinggi bagi pemerintah.
Akan tetapi, sentimen perlambatan ekonomi AS yang muncul semalam mendorong yield US Treasury tenor 10 tahun turun hingga 2,70 persen. Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan hal itu berpeluang menularkan penguatan ke pasar SUN hari ini.
Adapun malam ini data penting yang ditunggu adalah penjualan rumah baru AS yang diperkirakan sedikit turun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.