Euro berhasil naik hingga 1.38, yen menguat hingga 101.4 dan diikuti oleh penguatan mata uang global lainnya. Namun, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, pemahan dollar AS masih harus dikonfirmasi oleh dua data penting hari ini, yakni Final Manufacturing PMI dan ISM Manufacturing PMI AS. Data yang lebih baik dari harapan pasar berpeluang mengembalikan penguatan dollar AS.
Pengaruh pelemahan dollar di tingkat global mendominasi dukungan terhadap rupiah walaupun ada kekhawatiran penyempitan surplus neraca perdagangan. Hari ini surplus diperkirakan menyempit sementara inflasi diperkirakan lebih rendah dibanding Januari.
Riset Trust Securities menyatakan laju rupiah melewati level support di Rp 11.654 per dollar AS. Awal pekan ini rupiah diproyeksikan ada di rentang Rp 11.658-11.620 per dollar AS (kurs tengah BI).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.