Gertakan militer Rusia di Crimea, daerah Ukraina paling Selatan, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa (4/3/2014), telah menarik perhatian dunia. Di tengah data ekonomi AS yang buruk, permintaan dollar AS justru naik tajam bersamaan dengan permintaan aset safe-haven lainnya seperti emas, yen, dan US Treasury.
Ditambah fakta bahwa Rusia adalah pengekspor minyak kedua terbesar dunia, maka harga minyak Brent naik 1,85 persen. Hampir semua mata uang di pasar Asia juga melemah hingga Senin (3/3/2014) sore termasuk kurs rupiah di pasar non-deliverable forward (NDF) bertenor satu bulan yang sempat menguat tajam di pembukaan.
Penguatan dollar AS diperkirakan masih akan berlanjut pada pekan ini. Pelemahan kurs rupiah di pasar NDF bertenor satu bulan pun diperkirakan berlanjut. Riset Trust Securities menyatakan laju rupiah melewati resisten di level Rp 11.620 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan ada di level Rp 11.618-11.574 per dollar AS menurut kurs tengah Bank Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.