Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Kembali Pangkas Stimulus, BI Siapkan Kebijakan

Kompas.com - 21/03/2014, 15:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan serangkaian kebijakan dari sisi moneter maupun makroprudensial sebagai respon atas rencana bank sentral AS alias Federal Reserve yang akan kembali menarik stimulus (tapering).

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan bank sentral belum menentukan kebijakan terperinci terkait rencana tapering lebih lanjut yang akan diterapkan The Fed. Akan tetapi, kebijakan yang diambil bank sentral tergantung pada dinamika perekonomian global maupun domestik.

"Saya tidak memberikan forward guidance. BI memiliki banyak instrumen, antara lain instrumen nilai tukar, tingkat bunga atau policy rate. (Sikap) saya, seperti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang secara umum mengatakan bahwa ekonomi kita di 2014 akan masih ketat," kata Agus di Kantor Pusat BI, Jumat (21/3/2014).

Agus mengaku hingga saat ini sikap BI masih berpegang pada hasil RDG Maret 2014 beberapa waktu lalu yang pada dasarnya memandang perekonomian di tingkat global masih akan terjadi risk-on dan risk-off.

"Kami menyambut baik forward guidance yang diberikan oleh Janet Yellen (Gubernur The Fed), karena dia jelas menyampaikan kalau nanti tapering sudah selesai, maka enam bulan yang akan datang, tingkat bunga akan disesuaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Agus memperkirakan suku bunga The Fed (Fed rate) pada akhir tahun 2015 akan berada pada posisi 1 persen. Adapun pada akhir tahun 2016 mendatang, suku bunga The Fed dapat mencapai 2,5 persen. Namun demikian, BI senantiasa mencermati kondisi domestik maupun global.

"BI akan memperhatikan perkembangan global dan domestik. Tentu kita akan merespon dalam bentuk kebijakan yang meliputi semua instrumen-instrumen moneter, termasuk makroprudensial," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com