Penanaman modal asing tersebut berasal dari 34 negara, di mana sebagian besar digelontorkan ke sektor manufaktur, energi, minyak dan gas, pertambangan, hotel properti, peternakan, perikanan dan agribisnis.
Dari keseluruhan investor asing tersebut, pemodal dari China menduduki posisi teratas, kemudian diikuti investor dari Thailand dan posisi ketiga investor Hong Kong. Menurut laporan dari pemerintah yang dikutip media setempat, investasi asing itu berhasil membuka lapangan kerja bagi 50.751 penduduk Myanmar.
Myanmar menerapkan kebijakan baru terkait dengan investasi asing ke negara tersebut pada November 2012. Hal itu mendorong pemodal dari luar negeri berlomba-lomba menanamkan modalnya ke negara ini.
Sementara itu, Bank Pembangunan Asia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Myanmar untuk tahun fiskal 2013-2014 diperkirakan mencapai 7,5 persen. Level itu diperkirakan bakal berlanjut dalam dua tahun ke depan, dengan pertumbuhan mencapai 7,8 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.