Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja Malaysia Airlines Desak CEO Mundur

Kompas.com - 30/05/2014, 14:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Serikat pekerja Malaysia Airlines mendesak CEO dan para top manager maskapai tersebut untuk mundur dari jabatannya. Desakan ini terkait berbagai tekanan mengenai pesawat MH370 yang sudah hampir tiga bulan menghilang.

Sekretaris Eksekutif Serikat Pekerja Malaysia Airlines Jabarullah Kadir mengatakan pihaknya pun mendesak pemerintah Malaysia untuk tidak memperbarui kontrak kerja CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya yang dikabarkan akan berakhir pada September mendatang.

Dua manajer senior lainnya, tegas Jabarullah, juga harus mundur demi masa depan maskapai tersebut. "Rencana bisnis mereka tidak bekerja. Bagi kami, mereka benar-benar gagal menjalankan tugas mereka," kata Jabarullah seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (30/5/2014).

Serikat pekerja maskapai Malaysia Airlines mewakili sekitar setengah dari 19.500 pegawai Malaysia Airlines di seluruh dunia. Pada awal bulan Mei, Malaysia Airlines menyatakan hilangnya MH370 memberikan "dampak dramatis" terhadap pendapatan maskapai.

Hingga saat ini maskapai tersebut tengah berjuang di tengah persaingan yang sangat ketat khususnya dengan maskapai penerbangan murah. Malaysia Airlines telah rugi 1,3 miliar dollar AS dalam tiga tahun terakhir sebelum dampak MH370 dimasukkan ke dalam penghitungan.

Pada kuartal I tahun ini Malaysia Airlines melaporkan kerugian sebesar 443 juta ringgit atau sekitar 137 juta dollar AS. Kerugian ini merupakan kerugian kuartalan yang kelima dan terburuk sejak kuartal IV-2011, di mana saat itu kerugian mencapai 1,28 miliar ringgit.

Hingga kini belum ditemukan jejak MH370 walaupun telah dilakukan pencarian di selatan Samudra Hindia, lokasi yang diyakini sebagai lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com