Ditemui usai rapat pimpinan BUMN, di Kantor Pelni, Kamis (12/6/2014), Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menceriterakan, dua pekan sebelum resmi menggantikan Syahril Japarin, Wimbo menyamar sebagai penumpang umum.
"Dua minggu sebelum jadi Dirut, dia jadi penumpang Pelni, menyamar sebagai penumpang biasa, pakai sendal jepit, pakai kaos," ujar Dahlan.
Saat dikonfirmasi, Wimbo membenarkan hal tersebut. Selama dua pekan itu dia menjajal sejumlah rute Pelni, antara lain Batam, Natuna, Pontianak, dan Banjarmasin. Dari penyamarannya itu, Wimbo mendapatkan permasalahan pelayanan masih ada di Pelni.
Menurut dia, masih banyak yang perlu diperbaiki dari pelayanan Pelni. "Beli tiket ke Natuna lamanya 5 jam. Pelayanan kurang, toiletnya kurang bersih, tempat tidurnya juga," katanya.
Dia mengungkapkan pelayanan Pelni yang masih kurang bukanlah karena sumber daya manusianya, namun tidak adanya sistem yang mempersiapkan SDM untuk memilki mental melayani. "Peningkatan pelayanannya, nanti 1 Juli, kita lihat," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.