Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Tunda Paripurna Pengesahan RABNP 2014

Kompas.com - 18/06/2014, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan untuk menunda rapat paripurna terkait pengambilan keputusan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014.

Rapat seharusnya dilaksanakan pukul 10.00 ditunda menjadi pukul 19.00.

Dalam Rapat Paripurna ke-28, Wakil Ketua DPR Muhammad Sohibul Iman mengatakan, pimpinan telah menerima surat dari Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tertanggal 17 Juni 2014 perihal penundaan pelaksanaan rapat paripurna tanggal 18 Juni 2014.

"Dalam suratnya, Ketua Banggar meminta acara paripurna yang akan membicarakan soal pengambilan keputusan RAPBN-P 2014 yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB ditunda menjadi pukul 19.00 WIB," kata Sohibul di Ruang Sidang Paripurna DPR, Rabu (18/6/2014).

Sohibul kemudian meminta persetujuan anggota dewan yang hadir. Seluruh anggota menyetujui surat permintaan penundaan tersebut. Sohibul Iman meminta kepada pemerintah maupun anggota DPR yang sudah datang untuk tetap bersiap menghadiri rapat paripurna RAPBN-P 2014 malam ini.

Sekedar informasi, Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit, Raker Banggar bersama pemerintah dan BI belum dapat memutuskan melanjutkan RAPBN-P 2014 ke Pembicaraan Tingkat II (Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan) RUU Perubahan APBN 2014 menjadi UU APBN-P 2014.

"Beberapa komisi (dari sebelas komisi di DPR) belum memasukkan hasil (rapat dengan kementerian/lembaga yang menjadi mitranya). Karena, di dalam undang-undang semua keputusan di komisi harus mengacu pada naskah dan persyaratan Panitia Kerja Badan Anggaran," kata Ahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com