"Saya enggak tahu persisnya, cuma kemarin pas diomongin harga valuasinya naik," kata Rusli di Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Rabu (25/6/2014). "Kami ketawa cengar-cengir saja. Tapi sayangnya manajemen tidak punya saham, ya mau diapain," imbuh dia.
Saat ini saham Indosat dikuasai oleh Ooredoo Asia Pte Ltd (65 persen), Pemerintah Indonesia (14,29 persen), SKAGEN AS (5,42 persen), dan publik (15,29 persen). Adapun Ooredoo Asia Pte Ltd adalah perusahaan yang berbasis di Qatar.
Rusli mengatakan keputusan buyback adalah kewenangan para pemegang saham. "Jadi ya kalau mau buyback itu melalui UU Pasar Modal. Jadi sebenarnya manajemen tidak terlibat sama sekali," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.