Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselimuti Sentimen Positif Hasil Pilpres, IHSG Ditutup Naik 9,7 Poin

Kompas.com - 23/07/2014, 16:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada hari ini, Rabu (23/7/2014), menyusul terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden melalui pilpres yang selesai digelar.

Namun, mendekati penutupan, indeks justru menguat terbatas karena investor banyak yang melakukan aksi ambil untung. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 9,7 poin atau 0,19 persen dan parkir di 5.093,23. Volume perdagangan mencapai 7,95 miliar lot saham senilai Rp 8,34 triliun.

Sebanyak 223 saham ditutup menguat, dan sisanya 106 saham berakhir melemah serta 75 saham stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah SMGR (Rp 16.875), WTON (Rp 895), KLBF (Rp 1.760), LPPF (Rp 14.450) dan TAXI (Rp 1.360).

Adapun saham-saham yang memberikan turnover negatif adalah TLKM (Rp 2.610), ADHI (Rp 3.180), BBTN (Rp 1.040), WIKA (Rp 2.710), dan WSKT (Rp 835).

Sebanyak enam dari 10 sektor saham ditutup menguat, yaitu agribisnis (0,57 persen), pertambangan (0,67 persen), industri dasar (0,53 persen), konsumer (0,27 persen), perdagangan (0,8 persen), dan manufaktur (0,23 persen).

Sementara itu, sebanyak empat sektor melemah, aneka industri (-0,15 persen), properti (-0,03 persen), infrastruktur (-0,21 persen), dan keuangan (-0,03 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia pasifik berakhir menguat, mengikuti pergerakan Wall Street yang berakhir positif pada dini hari tadi, karena investor tak lagi mengkhawatirkan krisis politik di Ukraina.

Bursa Sydney menguat 0,6 persen atau 33,41 poin dan ditutup di 5.576,7 sedangkan bursa Shanghai naik 0,15 persen atau 3,01 poin dan berakhir di 2.078,49, adapun bursa Hong Kong menguat 0,80 persen atau 189,76 poin dan terhenti di 23.971,87. Bursa saham Tokyo pada sore hari ini ditutup melemah 0,1 persen dan berakhir di 15.328,56.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini tercatat menguat terhadap dollar AS sebesar 0,85 poin menjadi Rp 11.507 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com