Mengutip Channel News Asia, Kamis (31/7/2014), pihak Adidas menyatakan laba bersih tahun 2014 dapat mencapai sekitat 650 juta euro atau 870 juta dollar AS, lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya yang diperkirakan mencapai 830 juta hingga 930 juta euro.
Penjualan produk diharapkan dapat merangkak antara 5 sampai 10 persen akibat penyesuaian terkait dampak kurs. Adidas menyatakan krisis di Ukraina dan ketegangan antara Barat dengan Rusia dapaat berdampak kepada bisnis. Rusia merupakan salah satu pasar utama Adidas. Hal lain yang menjadi perhatian Adidas adalah penjualan divisi golf menurun 18 persen pada kuartal II 2014.
Adapun penjualan secara keseluruhan hanya tumbuh 2 persen pada periode April hingga Juni menjadi 3,46 miliar euro. Peningkatan penjualan tersebut disumbang gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana Adidas merupakan salah satu sponsor utama.
"Kami menerima (kenyataan) bahwa kami tidak selalu dapat memenuhi standar atau memberi fleksibilitas yang cukup untuk menanggapi kondisi pasar. Kami akan mengembalikan grup usaha ke level pertumbuhan pendapatanyang lebih tinggi dan konsisten dalam jangka menengah dan panjang," kata CEO Adidas Herbert Hainer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.