Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Negara Terkaya di Dunia Tahun Ini

Kompas.com - 02/08/2014, 12:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Berdasarkan data Bank Dunia, sebanyak 12 negara ekonomi terbesar dunia menyumbang dua per tiga ekonomi dunia. Namun demikian, masalah yang kadang terjadi adalah distribusi ekonomi tidak merata. Dengan demikian, ada negara-negara yang mendapat "potongan kue" yang tak sama ukurannya.

Berikut merupakan negara-negara terkaya di dunia tahun 2014 yang diukur berdasarkan kekuatan ekonomi dari daya beli dalam mata uang dollar AS. Data dikumpulkan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Outlook Ekonomi Dunia yang dilansir dari situs TheRichest.com, Kamis (31/7/2014).

  1. Amerika Serikat. Daya beli di AS mencapai 17,5 triliun dollar AS sehingga terus menjadikan AS negara terkaya di dunia. GDP per kapita negara ini mencapai 52.800 dollar AS. Pada tahun 2010, 15,1 persen warga AS hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, angka ini tak mengejutkan bila dibandingkan dengan banyak negara lain yang memiliki angka kemiskinan lebih besar.
  2. Tiongkok. Daya beli Tiongkok secara keseluruhan mencapai 10 triliun dollar AS. Akan tetapi, GDP per kapita Tiongkok cenderung rendah, hanya 9.800 dollar AS atau pada posisi 121 dunia. Sementara itu, hanya 6,1 persen warga Tiongkok hidup miskin, walau pada tahun 2013 Tiongkok menyebutkan garis kemiskinan warganya pada kisaran 3.630 dollar AS per orang.
  3. Jepang. Dengan daya beli mencapai 4,8 triliun dollar AS, Jepang menempati posisi ketiga ekonomi terkaya dunia. GDP per kapita di Jepang mencapai 37.100 dollar AS, membuat Jepang berada pada posisi 36 dalam hal GDP. Pada tahun 2010, sebanyak 16 persen warga Jepang hidup di bawah garis kemiskinan.
  4. Jerman. Negara ini memiliki daya beli mencapai 3,9 triliun dollar AS, menjadikannya ekonomi terkaya Eropa. Jerman juga menempati posisi 29 dalam hal GDP per kapita, yang tercatat sebesar 39.500 dollar AS. Sebanyak 15,5 persen warga Jerman hidup di bawah garis kemiskinan.
  5. Perancis. Daya beli Perancis mencapai 2,9 triliun dollar AS. Negara Eropa barat ini menempati peringkat 39 dalam GDP per kapita versi World Factbook, yakni menembus 35.700 dollar AS. Perancis juga memiliki tingkat kemiskinan yang cukup rendah, yakni 7,9 persen. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com