Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Dipindah, Penumpang AirAsia Tujuan Internasional Bakal Kerepotan

Kompas.com - 09/08/2014, 16:54 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia akan merasakan dampak pemindahan loket layanan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, yang akan dipindahkan dari terminal 3 ke terminal 2 mulai Minggu (9/8/2014) pukul 00.00 WIB.

Sebab, saat ini, AirAsia adalah satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan tujuan internasional melalui terminal 3. Dengan pemindahan itu, penumpang tujuan internasional AirAsia harus bolak-balik dari terminal 3 ke terminal 2.

"Jadi setelah check in di Terminal 3, kami harus ke Terminal 2 menggunakan bus. Sesampainya di Terminal 2, kami harus mengantre di imigrasi sebelum akhirnya kembali ke Terminal 3 dengan bus untuk boarding naik pesawat. Sangat repot," ujar Kepala Humas Air Asia, Audrey Progestama Petriny, Sabtu (9/8/2014).

Ia memaparkan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi proses perpindahan imigrasi dari Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Dari hasil simulasi yang dilakukan pada tiga dan dua hari lalu itu, terbukti bahwa prosesnya cukup berbelit-belit dan menyusahkan.

Audrey mengatakan, diberlakukannya proses tersebut juga akan memaksa penumpang untuk datang ke bandara lebih pagi.

"Kalau biasanya penumpang hanya perlu datang dua jam atau satu setengah jam sebelum penerbangan, dengan adanya proses ini bisa harus tiga sampai empat jam sebelum terbang mereka sudah harus ada di bandara. Bayangkan saja kalau ada yang flight jam 06.00, mereka harus ada jam berapa di bandara," kata Audrey.(Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com