Chairul membenarkan bahwa Karen telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dewan Komisaris Pertamina.
Dia menambahkan, sebelumnya, mantan Direktur Hulu Pertamina itu telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri dengan alasan pribadi. "Jadi bukan mundur karena alasan politis atau mendapat tekanan," tegas pria yang akrab disapa CT itu kepasa wartawan, di kantor Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
"Saya sebagai Menko tahu persis tidak ada tekanan apapun terkait Pertamina, apalagi yang berbau politik atau kebijakan ekonomi," imbuh Chairul.
Chairul mengatakan, pernyataannya tersebut sebagai penegasan lantaran banyak pemberitaan di luar yang tidak sesuai kontekstual. Dia bilang, banyak pemberitaan yang membelokkan alasan pengunduran diri Karen disebabkan tekanan politik dan tekanan pemerintah.
CT juga menyatakan, pengunduran diri Karen tersebut bukan karena polemik kenaikan harga Elpiji nonsubsidi 12 kilogram (Kg). "Ada pemberitaan yang seolah-olah pengunduran diri Bu Karen terkait kenaikan Elpiji 12 Kg. Saya tegaskan, tidak ada kaitannya sama sekali," katanya.
Chairul menjelaskan, sedianya PT Pertamina (Persero) telah mengirimkan surat pemberitahuan kenaikan Elpiji 12 Kg kepada dirinya. Pada tanggal 8 Agustus 2014, surat tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cipanas. Pemerintah pun telah menyetujui kenaikan Elpiji 12 Kg.
Persetujuan pemerintah telah pula dikabarkan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta pihak Pertamina. "Masalah ini pun secara prinsip sudah disetujui. Sehingga tidak menimbulkan polemik," ucap Chairul.
Dia menjelaskan, Karen telah berada di jajaran direksi Pertamina selama lebih kurang 6,5 tahun, terdiri dari jabatan Direktur Hulu selama setahun, dan sisanya sebagai Direktur Utama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.