Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdorong Aksi Beli, IHSG Ditutup Menguat 19,23 Poin

Kompas.com - 28/08/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Aksi beli yang dilakukan pemodal sepanjang perdagangan hari ini memberi tenaga bagi pergerakan indeks sepanjang hari ini, Kamis (28/8/2014).

Hingga ditutup pada pukul 16.00, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 19,23 poin atau 0,37 persen di posisi 5.184,47. Volume perdagangan mencapai 4,98 miliar lot saham senilai Rp 5,31 triliun. Sebanyak 190 saham menguat, 117 saham melemah, dan 92 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor yaitu PWON (Rp 438), BBNI (Rp 5.450), ASII (Rp 7.675), DILD (Rp 575), dan SMGR (Rp 16.400). Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar yaitu TLKM (Rp 2.720), BBTN (Rp 1.125), ADRO (Rp 1.315), SSMS (Rp 1.300), dan LPPF (Rp 16.000).

Seluruh sektor saham juga kompak menguat, yaitu agribisnis (0,05 persen), pertambangan (0,19 persen), industri dasar (0,41 persen), aneka industri (0,81 persen), konsumer (0,31 persen), properti (1,27 persen), infrastruktur (0,12 persen), keuangan (0,21 persen), perdagangan (0,41 persen) dan manufaktur (0,47 persen).

Demikian juga dengan indeks saham-saham bluechip, LQ45 yang menguat sebesar 0,28 persen pada sesi penutupan. Adapun indeks KOMPAS100 menguat sebesar 0,36 persen.

Dari regional, pasar saham di kawasan Asia Pasifik bergerak mix pada akhir perdagangan hari ini, lantaran investor melakukan aksi ambil untung. Hal ini dilakukan setelah Wall Street juga dilanda profit taking, menyusul indeks S&P 500 menyentuh rekor tertingginya.

Indeks Nikkei225 Tokyo turun 0,48 persen atau kehilangan 74,96 poin menjadi 15.459,86. Bursa Sydney juga melemah 0,47 persen dan ditutup di level 5.624,4 persen, sedangkan indeks Kospi Korea naik tipis 0,83 poin di posisi 2.075,76.

Bursa Shanghai melemah 0,62 persen atau 13,65 poin dan berakhir di 2.195,82, sedangkan bursa Hong Kong turun 0,71 persen menjadi 24.741,00.

Bursa saham global umumnya saat ini sedang mengalami kenaikan, menyusul membaiknya perekonomian AS dan membawa Wall Street terus melaju.

Nilai tukar rupiah pada hari ini menguat sebesar 0,22 persen menjadi Rp 11.682 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com