Jika kenaikan harga BBM ditetapkan lebih cepat, berarti penurunan inflasi juga semakin cepat. "Misalnya kenaikan BBM sekarang, nanti kan penurunan inflasinya akan lebih cepat. Inflasi kan katakan turun, beberapa bulan setelah kenaikan harga BBM. Akan tetapi, semakin tertunda harga BBM-nya, berarti kenaikan inflasinya tertunda. Economy moneter policy-nya akan masih terus menjaga terus kan?" ujar Mirza di Jakarta, Jumat (12/9/2014).
Mirza mengimbuhkan bahwa sebaiknya kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dilakukan pada kuartal keempat. Dia tidak memberikan waktu yang spesifik. Namun, dia juga mengungkapkan, "Jangan lewat dari Januari-Februari."
Secara umum, Mirza mengungkapkan bahwa kebijakan untuk mengatasi masalah defisit anggaran dan defisit current account sebaiknya semakin cepat diputuskan. Jika terus ditunda, efek inflasinya juga ikut tertunda. Dengan kata lain, kebijakan moneter yang harus diambil akan terus dalam kondisi menjaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.