Dalam IPO tersebut, Blue Bird berencana menawarkan 531.400.000 lembar saham atau 20 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor penuh Perseroan setelah IPO.
"Saham yang kami tawarkan kepada publik adalah sampai dengan 20 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor Perseroan setelah penawaran umum," ujar Presiden Direktur PT Blue Bird Tbk., Purnomo Prawiro.
Hingga berita ini ditayangkan, Purnomo belum bisa menyampaikan harga perdana saham Blue Bird.
Informasi saja, sebelumnya disebutkan, perusahaan berharap mendapatkan dana segar dari publik sebesar 450 juta dollar AS. Jumlah yang sebenarnya baru akan dipublikasikan sekitar pukul 13.30 siang ini.
Dana yang akan dihimpun tersebut, setengahnya sudah direncanakan akan digunakan untuk membiayai belanja modal. Termasuk, pembelian kendaraan dan akuisisi pool.
Selain itu, 37,71 persen akan digunakan untuk melunasi pinjaman dan sekitar 14,29 persen akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan dan perusahaan anak.
Mengenai pembayaran utang, Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk., Robert R. Rerimasie mengungkapkan bahwa perseroan memprioritaskan pembayaran utang ke bank dengan bunga cukup tinggi. "Pembayaran utang ke bank, yang penting bagi kami yang bunganya cukup tinggi. Tingkat bunga yang meningkat 200 basis poin," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.