“Saya agak kikuk sebagai Wakil Presiden membela diri saya, apa lagi membela diri mengenai sesuatu policy yang saya yakini bahwa itu policy yang benar untuk menyelamatkan situasi pada saat itu. begitu yakinnya saya bahwa saya mempunyai keyakinan bahwa kebenaran akan menonjol nanti,” kata Boediono saat diwawancarai Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi, Minggu (18/10/2014) malam.
Dia menceritakan kembali, situasi ekonomi Indonesia saat itu memang benar-benar ada dalam kedaan yang krisis. Oleh karena itu kata dia, dibutuhkan langskah yang cepat untuk mengantisipasi semakin parahnya dampak krisis global terhadap ekonomi Indonesia.
Boediono yakin jika saat itu keputusan tidak cepat dilakukan terhadap Bank Century maka Indonesia bisa kembali masuk dalam krisis seperti tahun 1998 silam.
“Dalam masa seperti itu, Mba Ani (Sri Mulyani) dan rekan-rekan BI, Keuangan dan LPS memang mengalami situasi krisis. Memang memerlukan langkah yang cepat, kalau menunggu pasti kita akan salah dan kembali ke tahun 1998, akan mengalami krisisi besar,” kata dia.
baca juga: Ditanya Soal Bank Century yang "Haus" Modal, Boediono Hanya Diam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.